I usually don't bother cerita-cerita macam ni. But lately, we are seeing ramai mereka yang popular dan glamour telah kembali kepada fitrah, hijrah, menjadi lebih baik dan sebagainya...ada pulak yang tak happy. Setakat tak happy duduk diam-diam tak apa, tapi kutuk pulak. Kutuk offline dengan member tak cukup, letak pulak dekat social media dan sebagainya.
What is happening here? Why can't we sincerely be happy for someone dan doa yang baik-baik sahaja? Sedangkan kita sendiri tak mendapat hidayah seperti itu. Or do we see ourselves better than them?
May Allah SWT grant us pure heart and always see good things in others and others see good things in us too.
Dilahirkan sebagai seorang Muslim adalah satu keuntungan yang besar buat kita. Tapi bagaimana kita kekal sebagai seorang Muslim diakhir hayat kita is what matters most.
Kalau tak dapat nak beri dakwah pada orang secara lisan...mungkin for showing good akhlaq is one way of dakwah too.
That's why I seldom look at my FB wall. Sometimes too much negativity from those who likes to comment on so many things in their lives. Kadang-kadang bila baca statement, I really beat my brain's out... dari gaya bahasa lagi sah-sah dia yang ada masalah. And having said this..
May Allah SWT protect us from evil feeling that 'we are right,others are wrong'.
Amin!
In Shaa Allah, mudah2an amin...
ReplyDelete:-)
Delete